Suasana gembira terpancar, dari 15 peserta yang hari ini telah mendapatkan surat ijin mengemudi dari program pentasarufan zakat bagi mustahik produktif di wilayah Eks Karesidenan Surakarta termasuk di Kabupaten Klaten.
Dalam melaksanakan program ini, Baznas Provinsi Jawa Tengah mengamanatkan kepada Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) untuk melaksanakan kegiatan yang difasilitasi oleh Baznas.
Setelah selesai mengikuti pelatihan stir mobil dan montir ringan, kelima belas peserta mendapatkan sertifikat pelatihan dan surat ijin mengemudi (SIM A). Penyerahan secara simbolis diwakili 2 peserta, diserahkan dari perwakilan Baznas Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Kabupaten Klaten serta dari Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten di Kantor Baznas Kabupaten Klaten, Komplek Masjid Raya Klaten, Selasa (5/1/2021) siang.
Pengurus Baznas Kabupaten Klaten, Rantiman, mengungkapkan, program pelatihan stir mobil dan montir ringan ini tidak di pungut biaya apapun merupakan program Baznas Provinsi Jawa Tengah dengan menggandeng Kelompok Kerja Penyuluh Kantor Kementerian Agama se Eks Karesidenan Surakarta, di Kabupaten Klaten mendapatkan 15 kuota untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Tujuannya diberikan pembekalan, agar dapat dimanfaatkan dan dapat mensejahterakan para mustahik produktif”, ungkapnya.
Sementara, Ahmad Subandriyo mewakili Pokjaluh Kantor Kemenag Kabupaten Klaten merasa senang dengan amanat yang diberikan dari Baznas untuk memberikan bekal keterampilan kepada para aktivis remaja masjid binaannya sebagai mustahik produktif
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan seleksi dari Pokjaluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, mereka para remaja masjid tentua merasa senang karena diperhatikan dari Baznas dan diberikan pelatihan seperti ini”, ucapnya.
Muhammad Ridwan, salah satu peserta pelatihan mengaku terbantu dengan adanya program dari baznas dan pokjaluh ini, awalnya belum lincah menyetir, dengan mengkuti program ini menjadi lebih lancar dan paham dalam mengoperasionalkan mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar