Kesigapan Penyuluh Agama Islam Klaten Tengah Kepada Masyarakat Terkena Bencana

Pagi ini bersama Bupati Klaten, Sekda, Kepala OPD, TNI/Polri, relawan BPBD dan relawan lainnya bersama meninjau lokasi bencana banjir di Dukuh Mawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi.

Hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir menyebabkan air sungai meluap, tanggul jebol, hingga banjir menggenangi pemukiman warga Dukuh Mawen sehingga sebagian warganya mengungsi ke kantor desa, masjid atau rumah kerabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan kondisi Dukuh Mawen, Pesu saat ini sudah hari ke 4 banjir namun kondisinya air masih masuk di dalam rumah warga.

“Hari ini sudah hari ke 4, tapi kondisinya masih banjir, air masuk ke dalam rumah warga. Sedikitnya ada 52 KK yang terkena dampak paling parah. Ini menjadi keprihatinan kita, semoga kejadian ini dapat kita evaluasi bersama.” Kata Sri Mulyani Bupati Klaten

Penyuluh bersama-sama relawan lainnya ikut serta membersihkan rumah, masjid dan lingkungan sekitar dari air dan lumpur yang masih menggenang. “Hari ini, kami penyuluh bersama relawan lainnya bergotong-royong membantu dalam meringankan warga terdampak banjir ini.” Kata Maryanto PAI Klaten Tengah

Kami juga mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, tetap waspada di rumah, menjaga kesehatan & imun, serta patuhi protokol kesehatan 5M agar bencana banjir dan covid-19 segera berakhir.